Kamis, 20 Oktober 2011

Contoh Pantun Jenaka

Pantun adalah salah satu puisi lama yang dikenal cukup luas dalam berbagai macam bahasa bahasa yang ada di Nusantara. Contohnya, dalam bahsa Jawa pantun dikenal dengan sebutan Parikan, sementara itu dalam bahasa Sunda, pantun dikenal dengan nama paparikan, dan dalam Batak pantun dikenal dengan Umpasa. Pada dasarnya, pantun terdiri dari empat larik atau baris, bersajak akhir a-b-a-b dan a-a-a-a. awal mulanya, panting adalah sebuah sastra lisan, tetapi sekarang banyak juga pantun yang tertulis.
Secara social, pantun memiliki peran yang sangat kuat di dalam pergaulan sehari hari, bahkan hingga saat ini. Di kalangan remaja, seseorang yang dapat berpantun biasanya akan dihargai. Seseorang yang dapat berpantun artinya ia dapat bermain kata kata dengan cepat.
Ada beberapa jenis pantun, salah satunya adalah pantun jenaka.
Pantun Jenaka pada dasarnya memiliki aturan yang sama dengan pantun pantun lain. Bedanya, pantun jenaka harus memiliki unsur humor sehingga dapat membuat pembacanya tertawa atau minimal tersenyum.  Tapi seiring berkembangnya jaman, pantun jenaka pun beberapa berubah menjadi satu sampiran dan satu isi.
Karena Pantun Jenaka memiliki unsur humor maka pantun ini bertujuan untuk menghibur orang yang mendengar, dan terkadang dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun Jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang gembira.
Berikut ini adalah beberapa contoh pantun jenaka :
Buat apa panen kelapa
Kalau belum tumbuh tunas
Buat apa membeli vespa
Cicilan kompor saja belum lunas

Terang saja tanganku kaku
Pagi ini dingin sekali
Jelas saja tokonya tak laku
Baju sobek kau jual lagi

Jalan-jalan bersama kakak
Ditengah jalan lihat kepompong
Aku tertawa terbahak-bahak
Melihat kucing makan kedongdong

Pak Dulloh pergi ke Bali
Melihat bule sedang menari
Aduh pantaslah kau bau sekali
Kau belum mandi lima hari

Buah semangka buah duren
Nggak nyangka gue keren

Buah semangka buah manggis
Nggak nyangka gue manis

Jalan-jalan ke pasar simpang

nemu sendok di pinggir empang

hati siapa tak bimbang

situ botak minta dikepang

Makan Jengkol Perut Melilit

Doyan Miscall Pulsa sedikit!

Jambu merah di dinding
Jangan marah just kidding

Orang Sasak pergi ke Bali

Membawa pelita semuanya

Berbisik pekak dengan tuli

Tertawa si buta melihatnya



Jalan-jalan ke rawa-rawa

Jika capai duduk di pohon palm

Geli hati menahan tawa

Melihat katak memakai helm



Limau purut di tepi rawa,

buah dilanting belum masak

Sakit perut sebab tertawa,

melihat kucing duduk berbedak
Artikel Populer Pilihan

<="" td="" height="32" width="32">Free Download 200+ Software
3 Cara Melacak Lokasi Telepon
3 Cara Mengirim SMS Gratis
4 Cara Hacker Mencuri Data
4 Cara Mempercepat Download
5 Cara Mempercepat Internet
  
 

asmaul husna

Rabu, 28 September 2011

fuad ariyanto

selamat datang di blog saya, semoga dengan adanya blog ini bisa bermanfaat bagi kita